

List of USAID PRIORITAS Facilitators and Schools Partner
Learning Innovation
- Inspiration in Teacher Governance
- Disseminating Good Practices in Teaching and Learning, SBM, and Developing…
- Mixing Active Learning and Scientific Literacy
- Managing a Reading Culture Program in a School: How is…
- Books in the Classroom Make Students in Papua Happy About…
- A Fun Way to Learn about the Concept of Kinetic…
Education Management and Governance
Coordination between Levels of the Education System
- TTIs Need To Train Teachers Continuously
- National Conference on the Results of Research by Teachers and…
- Assisting 34 Districts to Synergize Education Strategic Plans
- Sragen’s Supervisors Bring PAKEM to Schools
- Tobasa Education Office: We are Obligated to Provide Quality Education
- Five Steps for Effective Mentoring on During Teaching Practicums

FACILITATOR FORUM
Sharing inspirations and experiences forum for principals, teachers, supervisors, lectures, communities, and students in developing a successful school

E-LIBRARY
GOOD PRACTICES
VIDEO OF GOOD PRACTICES
Aisyah, A Primary School Student who Reads 117 Books and Helps Her Mother Learning To Read
Friday, 07 April 2017 | 16:35 WIBThe PRIORITAS Literacy Award
Friday, 24 March 2017 | 11:20 WIBThe PRIORITAS Literacy Award Event
Thursday, 23 March 2017 | 15:16 WIBUSAID PRIORITAS' Exceptional Team
Friday, 30 December 2016 | 09:43 WIBPresentation of MTs Al Mukhtariyah during the MORA Best Practice Conference
Tuesday, 06 December 2016 | 15:41 WIBSharing Strategies to Bring KKG and MGMP to Life
Tuesday, 16 August 2016 | 10:48 WIB
Laporan Akhir Program Managing Basic Education

File name | : | Laporan_Akhir_-_Final_Report.doc |
File size | : | 0.46 Mb |
Language | : | - |
Audience | : | - |
Description | : | Proyek MBE ini bekerja sama dengan 23 Pemkab di tiga provinsi (Jawa Timur, Jawa Tengah dan NAD) dan di DKI Jakarta, dengan tiga komponen: 1) manajemen berbasis sekolah dan Kabupaten, 2) partisipasi masyarakat, dan 3) pelatihan guru. Komponen manajemen berbasis sekolah dan kabupaten dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan para pejabat di tingkat daerah dan para kepala sekolah untuk merancang, mengelola dan menyajikan pelayanan pendidikan dasar yang bermutu. Komponen partisipasi masyarakat bertujuan memperkuat posisi dan peran serta pemangku kepentingan lokal – para orang tua murid, guru, Komite Sekolah, organisasi kemasyarakatan, DPRD – dalam merancang dan mengelola pendidikan dasar. Komponen pelatihan guru memberi pelatihan bagi para guru dalam hal metodologi belajar aktif (yang disebut PAKEM) serta pengembangan bahan-bahan pembelajaran. Ketiga komponen ini tujuannya untuk saling memperkuat, dan program ini dilaksanakan pada tingkat sekolah dengan menggunakan pendekatan sekolah menyeluruh. Program MBE sangat sejalan dengan kebijakan desentralisasi pemerintah Indonesia dan rencana strategis Depdiknas dan Depag, khususnya dalam hal peningkatan partisipasi masyarakat di sekolah, pengelolaan dan akuntabilitas melalui peningkatan kapasitas Komite Sekolah, serta penyediaan bahan pembelajaran dan lingkungan belajar yang lebih baik. |
Download File |